Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025
CIANJUR – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah merilis Daftar Kolektif Hasil Tes Kemampuan Akademik (DKHTKA) Tahun 2025 sebagai instrumen pemetaan capaian akademik peserta didik. Berdasarkan dokumen resmi tersebut, SMA Negeri 1 Warungkondang memperoleh gambaran menyeluruh mengenai performa akademik siswa pada mata pelajaran inti maupun mata pelajaran pilihan.
A. Gambaran Umum Pelaksanaan
Data DKHTKA dicetak pada 23 Desember 2025 dan mencakup hasil ujian dari seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Warungkondang. Pelaksanaan dan validasi laporan berada di bawah tanggung jawab Kepala Satuan Pendidikan, Ahmad Abdul Wahab, S.Pd.,M.Pd.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) dirancang untuk mengukur kemampuan literasi, numerasi, serta penguasaan konsep akademik siswa melalui:
-
Tiga mata pelajaran inti (Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris)
-
Mata pelajaran pilihan, termasuk rumpun sosial, sains, dan mata pelajaran tingkat lanjut
B. Rekapitulasi Statistik Hasil TKA 2025
Berikut adalah ringkasan data capaian akademik berdasarkan rata-rata nilai dan nilai tertinggi pada masing-masing mata pelajaran:
| Mata Pelajaran | Rata-rata Nilai | Nilai Tertinggi | Nama Peraih |
|---|---|---|---|
| Bahasa Indonesia | 58,40 | 88,88 | Medina Putri Nur Arasy |
| Matematika | 34,93 | 60,94 | M. Fahri Hamzah |
| Bahasa Inggris | 25,51 | 70,37 | Siti Sarah Nurani |
| Geografi | 66,73 | 88,97 | Pirmansyah |
| Pendidikan Pancasila (PPKn) | 64,04 | 91,92 | Much. Rangga Sugara |
| Sejarah | 63,49 | 87,39 | Parhan Mubarok |
| Sosiologi | 61,31 | 86,84 | Kayla Nazelyna Nurul |
| Biologi | 58,74 | 93,67 | Desti Siti Viani |
| Kimia | 46,41 | 76,88 | Medina Putri Nur Arasy |
| Ekonomi | 43,64 | 93,34 | Nisa |
| Fisika | 42,04 | 49,32 | Adfal Alfariz |
| Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut | 60,89 | 90,78 | Salma Shifa Qolby |
| Bahasa Inggris Tingkat Lanjut | 57,51 | 88,74 | Abi Rafdi Tanuwijaya |
| Matematika Tingkat Lanjut | 37,72 | 72,33 | Shafira Maulia Widi Hatipah |
C. Analisis Mata Pelajaran Inti
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia mencatatkan rata-rata 58,40, tertinggi di antara mata pelajaran inti. Hal ini menunjukkan kemampuan literasi bahasa ibu yang relatif kuat. Nilai tertinggi 88,88 diraih oleh Medina Putri Nur Arasy, mencerminkan penguasaan sangat baik terhadap pemahaman teks dan kaidah kebahasaan.
2. Matematika
Rata-rata Matematika berada pada angka 34,93, menunjukkan bahwa numerasi masih menjadi tantangan utama. Meski demikian, capaian tertinggi 60,94 oleh M. Fahri Hamzah menunjukkan adanya potensi siswa yang dapat dikembangkan melalui pembinaan lebih intensif.
3. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris mencatatkan rata-rata terendah, 25,51, mengindikasikan perlunya penguatan literasi bahasa asing. Nilai tertinggi 70,37 diraih oleh Siti Sarah Nurani, yang menjadi contoh capaian optimal di tengah sebaran nilai yang masih rendah.
D. Analisis Mata Pelajaran Pilihan
1. Rumpun Ilmu Sosial
Mata pelajaran sosial menunjukkan performa yang relatif baik:
-
Geografi mencatat rata-rata 66,73, tertinggi di antara mata pelajaran pilihan, dengan nilai puncak 88,97 oleh Pirmansyah.
-
PPKn dan Sejarah memiliki rata-rata di atas 63, mencerminkan pemahaman siswa terhadap nilai kebangsaan dan historis.
-
Sosiologi mencatat rata-rata 61,31, dengan capaian tertinggi 86,84 oleh Kayla Nazelyna Nurul.
2. Rumpun Ilmu Sains
Pada rumpun sains:
-
Biologi menunjukkan performa cukup baik dengan rata-rata 58,74 dan nilai tertinggi 93,67 oleh Desti Siti Viani.
-
Kimia dan Fisika memiliki rata-rata di bawah 50, menandakan perlunya penguatan konsep dasar dan latihan aplikatif.
3. Mata Pelajaran Tingkat Lanjut
Mata pelajaran tingkat lanjut menunjukkan hasil yang bervariasi:
-
Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut memiliki rata-rata 60,89, dengan nilai tertinggi 90,78.
-
Bahasa Inggris Tingkat Lanjut mencatat rata-rata 57,51.
-
Matematika Tingkat Lanjut masih relatif rendah dengan rata-rata 37,72, namun memiliki nilai puncak 72,33.
E. Interpretasi dan Implikasi Akademik
Data TKA 2025 menunjukkan bahwa:
-
Literasi Bahasa Indonesia dan mata pelajaran sosial menjadi kekuatan utama sekolah
-
Numerasi dan literasi bahasa asing masih memerlukan strategi peningkatan berkelanjutan
-
Terdapat siswa dengan capaian sangat tinggi di hampir setiap mata pelajaran, yang dapat dijadikan role model akademik
F. Kesimpulan
Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025 memberikan potret akademik yang jelas dan terukur bagi SMA Negeri 1 Warungkondang. Keunggulan pada mata pelajaran sosial dan Bahasa Indonesia menjadi modal penting, sementara Matematika, Bahasa Inggris, serta beberapa mata pelajaran sains memerlukan perhatian dan inovasi pembelajaran.
Dengan pemanfaatan data ini secara optimal, SMA Negeri 1 Warungkondang diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang unggul, seimbang, serta berdaya saing di tingkat nasional.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Perbandingan Predikat TKA Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
Grafik di atas menunjukkan kontras yang signifikan antara penguasaan bahasa dan eksakta: Predikat Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Istimewa 119 4 18
Perbandingan Hasil TKA SMAWAR dengan Rata-rata Nasional
Secara umum, SMA Negeri 1 Warungkondang menunjukkan performa yang kompetitif, dengan nilai di banyak mata pelajaran utama melampaui rata-rata nasional. Mata Pelajaran SMAN 1 W
Melangkah Bersama Menuju Pembelajaran yang Lebih Bermakna : Refleksi Rapor Pendidikan 2025
Tahun 2025 menghadirkan sebuah harapan baru bagi SMA Negeri 1 Warungkondang. Data Rapor Pendidikan menunjukkan bahwa kita berhasil menorehkan peningkatan yang membanggakan, terutama pad
