Hasil Survey Evaluasi Pembelajaran Semester 1 Tahun Pelajaran 2025/2026

"Mendengar Suara Masa Depan"

Kepada Rekan-Rekan Guru yang Luar Biasa,

Baru saja saya selesai membaca lembar demi lembar hasil survei evaluasi pembelajaran yang diisi oleh 173 anak didik kita. Saat membacanya, hati saya bergetar. Ada rasa bangga, haru, namun juga terselip catatan yang harus kita renungkan bersama.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih. Siswa-siswi kita menuliskan dengan jujur betapa mereka merasa dihargai karena Anda semua telah memberikan ruang bagi mereka untuk bertanya dan berpendapat. Angka 3.97 pada poin komunikasi bukanlah sekadar statistik; itu adalah bukti bahwa Anda bukan hanya mengajar, tapi juga mendengarkan. Mereka merasa disiplin dan karakter mereka bertumbuh di tangan Anda. Di mata mereka, Anda adalah teladan nyata tentang tanggung jawab.

Namun, ada bisikan kecil dari hati mereka yang perlu kita dengar. Beberapa dari anak-anak kita merasa "sesak" dengan beban tugas. Mereka bercerita tentang rasa lelah dan kesulitan fokus saat materi terasa berat untuk dipikul sendiri. Melalui survei ini, mereka sebenarnya sedang berkata: "Bapak dan Ibu Guru, kami ingin belajar lebih banyak, tapi tolong bantu kami agar tidak kehilangan kegembiraan dalam prosesnya."

Rekan-rekanku, Mengajar memang tentang menuntaskan kurikulum, tapi mendidik adalah tentang memenangkan hati. Mari kita jadikan hasil survei ini sebagai kompas. Mari kita selipkan lebih banyak "ruang bernapas" di kelas kita, lebih banyak tawa di sela materi yang sulit, dan lebih banyak pengertian dalam setiap tugas yang kita berikan.

Terima kasih telah menjadi pelita bagi mereka. Mari kita masuki semester depan dengan semangat yang lebih segar, metode yang lebih berwarna, dan hati yang tetap seluas samudera untuk memaklumi keterbatasan mereka.

Siswa-siswi kita tidak akan selamanya ingat apa yang kita tulis di papan tulis, tapi mereka akan selamanya ingat bagaimana perasaan mereka saat berada di kelas kita.

Tetaplah menginspirasi dengan hati.

Berdasarkan analisis data dari Survei Evaluasi Pembelajaran (173 responden), berikut adalah penjelasan detail mengenai hasil evaluasi tersebut:

1. Profil Responden dan Penilaian Umum

• Distribusi Responden: Survei ini diikuti oleh siswa dari kelas X, XI, dan XII.

• Penilaian Keseluruhan: Mayoritas siswa memberikan penilaian positif terhadap pembelajaran satu semester ini.

  • Baik: 103 siswa

  • Cukup: 43 siswa

  • Sangat Baik: 27 siswa

• Secara umum, tidak ada siswa yang memberikan penilaian "Buruk" atau "Sangat Buruk" secara eksplisit dalam kategori utama, menunjukkan tingkat kepuasan yang berada pada level menengah ke atas.

2. Analisis Indikator Pembelajaran (Skala 1-5)

Berikut adalah rata-rata skor untuk beberapa indikator utama:

Analisis: Guru dinilai sangat baik dalam memberikan ruang komunikasi dan membentuk karakter siswa. Namun, aspek beban tugas dan daya tarik metode pembelajaran menjadi area yang perlu diperbaiki karena mendapatkan skor terendah.

3. Perbandingan antar Kelas

• Kelas X: Memiliki penilaian tertinggi pada aspek penggunaan platform digital (3.91) dan variasi metode pembelajaran (4.05).

• Kelas XII: Memberikan nilai tertinggi pada aspek pembentukan karakter (4.00) dan keterbukaan guru untuk bertanya (4.03). Namun, mereka merasakan beban tugas yang paling berat dibandingkan kelas lain (rata-rata 3.12).

4. Temuan Kualitatif (Umpan Balik Siswa)

A. Hal yang Paling Disukai

• Metode Interaktif: Siswa sangat menyukai saat guru menggunakan media yang bervariasi seperti game (kuis berhadiah), video, dan praktik langsung.

• Lingkungan Belajar: Pembelajaran di luar kelas atau diskusi kelompok dianggap sangat menyenangkan.

• Karakter Guru: Guru yang menjelaskan dengan pelan, sabar, dan tidak kaku lebih disukai.

B. Kendala yang Dialami

• Pemahaman Materi: Banyak siswa merasa sulit memahami materi jika guru hanya memberikan tugas tanpa penjelasan mendalam.

• Konsentrasi: Masalah fokus (ngantuk, bosan) sering muncul jika metode pembelajaran hanya searah (ceramah).

• Beban Tugas: Keluhan mengenai banyaknya PR atau tugas yang diberikan secara bersamaan dari berbagai mata pelajaran.

C. Saran untuk Semester Berikutnya

• Pengurangan Beban Tugas: Siswa sangat berharap tugas tidak terlalu menumpuk dan lebih fokus pada pemahaman di kelas.

• Ice Breaking: Perlu adanya kegiatan penyegaran di sela-sela jam pelajaran agar tidak jenuh.

• Metode Lebih Seru: Memperbanyak praktik daripada sekadar teori atau merangkum buku.

• Kejelasan Instruksi: Memberikan arahan yang lebih jelas sebelum memberikan penugasan.

5. Kesimpulan dan Rekomendasi

Secara keseluruhan, pembelajaran berjalan dengan Baik, namun ada "gap" antara cara guru mengajar dan cara siswa menerima materi.

Rekomendasi:

1. Diferensiasi Instruksi: Guru perlu menyeimbangkan antara pemberian tugas dan penjelasan materi agar siswa merasa terbantu oleh tugas tersebut, bukan terbebani.

2. Inovasi Pembelajaran: Meningkatkan penggunaan media interaktif dan kegiatan praktik untuk meningkatkan skor "Daya Tarik Pembelajaran" yang saat ini masih rendah (3.40).

3. Manajemen Tugas: Perlu ada koordinasi antar guru mata pelajaran agar beban tugas siswa tidak menumpuk pada waktu yang bersamaan.